Kasus Nazaruddin Merupakan Ujian bagi Pak SBY
Tertangkapnya Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus korupsi proyek wisma atlet SEA Games, mendapat perhatian dari pengamat politik Indonesia dari Northwestern University, Amerika Serikat, Jeffrey Winters. Menurut dia, proses hukum atas Nazaruddin sepulang ke Indonesia merupakan ujian bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, apakah pemerintahan serius memberantas korupsi atau tidak.
"Jika ingin tetap relevan sebagai presiden sampai tiga tahun mendatang, Yudhoyono harus menegakkan hukum dengan adil. Kalau tidak, kekuatan pemerintah akan semakin berkurang," katanya, usai diskusi di Jakarta, Selasa (9/8/2011).
Menurut Jeffrey Winters, Presiden Yudhoyono perlu memberikan tanda-tanda yang jelas bahwa kasus Nazaruddin akan diproses secara hukum yang terbuka, adil, dan tegas. Sebagaimana setiap warga, Nazaruddin juga dikenakan azas praduga tak bersalah. Namun, Nazaruddin juga harus diperlakukan sebagaimana biasa, meskipun dia mantan bendahara umum Partai Demokrat.
"Semestinya Yudhoyono tidak memberi toleransi terhadap korupsi, meskipun itu terjadi di dalam Partai Demokrat, yang didirikan Yudhoyono dan menang dalam Pemilu," katanya.
Hanya saja, lanjut Jeffrey, sikap Yudhoyono terhadap korupsi selama ini masih lemah. Namun, itu tak bisa diterapkan dalam kasus Nazaruddin, yang diduga melibatkan elite partai.
"Ini menjadi tantangan besar sekali bagi Yudhoyono, seperti hidup atau mati. Kalau dia tak bisa mengatasi masalah ini, dia akan kehilangan relevansi sebagai presiden," katanya.Kompas
Posted by snaggate
on 11:28 AM.
Filed under
Breaking News,
Nasional
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0