China Tunda Konstruksi Jalur Kereta Baru

Pemerintah menyatakan, pihaknya juga menghentikan pengoperasian kereta di jalur yang baru dibangun dan akan melakukan pemeriksaan keamanan di semua jaringan kereta cepat yang sudah ada atau pun yang sedang dibangun. ”Kami akan menunda sementara waktu untuk pemeriksaan dan pengesahan proyek konstruksi kereta baru,”papar pernyataan yang dikeluarkan Dewan Negara, atau kabinet di China, dikutip AFP.

”Pemerintah juga akan melakukan studi atas berbagai proyek yang sudah diajukan untuk pengesahan.” Pembangunan jaringan kereta supercepat terbesar di dunia menjadi tujuan politik utama bagi Pemerintah China.

Tapi,kematian 40 orang akibat tabrakan dua kereta cepat pada 23 Juli mengakibatkan kemarahan publik dan memaksa pemerintah memikirkan ulang rencananya. Kecelakaan kereta itu merupakan insiden terburuk sejak 2008,yang mengakibatkan banyak pihak mengkritik Kementerian Kereta dan menuduh pemerintah mengabaikan keamanan demi mengejar target pembangunan.

Bahkan,media resmi Pemerintah China yang menjadi corong Partai Komunis,People’s Daily, menyatakan bahwa negara itu tidak perlu ”GDP berlumuran darah.” ”Kita merasa sangat bersalah dan sedih dengan kejadian tragis yang memakan korban jiwa dan properti,” papar Menteri Kereta China Sheng Guangzu dalam pernyataan setelah Dewan Negara menggelar pertemuan yang dipimpin Perdana Menteri Wen Jiabao.

Kementerian Kereta kemarin mengumumkan,kereta yang didesain untuk berjalan dengan kecepatan maksimal 250 km/ jam akan dibatasi hanya dengan kecepatan 200 km/jam. ”Harga tiket untuk sejumlah kereta pun akan dikurangi,”papar Kementerian Kereta.

Manufaktur kereta supercepat China menambah kontroversi dengan mengatakan bahwa pihaknya sudah diberi tahu untuk menghentikan pengiriman setelah serangkaian penundaan untuk jaringan kereta cepat Beijing–Shanghai. Kementerian Kereta China memerintahkan penundaan itu setelah sejumlah masalah dengan manufaktur kereta cepat China,CNR Corp.

China memiliki jaringan kereta cepat terbesar di dunia, mencapai panjang rel 8.358 kilometer pada akhir 2010.China juga akan menambah hingga 13.000 km pada 2012 dan 16.000 km pada 2020.

Pada Desember 2010 Kementerian Kereta mengumumkan bahwa kecepatan kereta telah mencapai 486 km/jam, memecahkan rekor untuk sebuah kereta yang tidak dimodifikasi. Tapi,pemerintah memutuskan membatasi kecepatan kereta menjadi 300 km/jam,setelah sejumlah dugaan korupsi terkuak.

Auditor Pemerintah China menyatakan, sejumlah orang dan perusahaan konstruksi tahun lalu menggelapkan USD29,2 juta dana yang seharusnya untuk jaringan kereta Beijing–Shanghai. syarifudin