Aktivis kecewa dengan reformasi raja Saudi

(CNN) - aktivis reformasi Saudi menanggapi dengan kekecewaan Jumat setelah raja menjanjikan paket utama reformasi dimaksudkan untuk memadamkan ketidakpuasan yang berkembang di negaranya.

Selain janji untuk mendirikan sebuah badan anti-korupsi, para aktivis itu mengatakan, Raja Abdullah berjanji sedikit untuk memenuhi tuntutan mereka. Sebaliknya, daftar panjang tindakan baru hanya memperluas kekuasaan untuk kerajaan dan lembaga agama.

"Saya merasa kecewa, untuk sedikitnya," kata seorang aktivis Saudi yang tidak memberikan namanya karena takut akan pembalasan."Saya percaya setelah peraturan ini, bukan reformasi, mereka akan mulai menyapu aktivis aku takut akan ada tindakan keras terhadap para aktivis di sini.."

Setelah raja berpidato langka pendek, kata juru bicaranya mengudara selama lebih dari setengah jam untuk mengumumkan daftar reformasi - salah satu yang melibatkan sanksi untuk setiap anggota media yang tidak menghormati pandangan sarjana Muslim dan Quran.

Langkah-langkah lain janji miliaran dolar dalam perumahan bagi warga Saudi, rumah sakit baru dan pusat-pusat medis, dan renovasi ruang publik.

Saudi aktivis hak asasi manusia Mohammed Al-Qahtani, kepala Asosiasi Hak Sipil dan Politik Saudi, mengatakan paket keuangan adalah hal termudah untuk mengusulkan.

"Ini pada dasarnya mencoba untuk membeli orang sehingga mereka tidak akan pergi ke jalan-jalan," kata Al-Qahtani. "Ini mendukung mekanisme represif."

Arab Saudi, seperti negara-negara lain di kawasan, telah melihat demonstrasi meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Tidak seperti bagian lain dari Timur Tengah dan Afrika Utara, bagaimanapun, tuntutan demonstran Saudi lebih terfokus pada reformasi dan liberalisasi daripada tuntutan untuk kebebasan atau diakhirinya kekuasaan pemerintah.

Raja Abdullah berjanji $ 1.000 setiap bulan untuk para pencari kerja di sektor publik dan swasta dan bersumpah untuk mempercepat proses mencari pekerjaan.

Dia berjanji untuk menghabiskan 250 miliar riyal ($ 66700000000) pada perumahan baru di seluruh kerajaan dan 16 miliar riyal ($ 4300000000) untuk membangun rumah sakit atau menambah yang sudah ada.

Sekitar 60.000 lapangan pekerjaan akan tercipta di Kementerian Dalam Negeri, juru bicara raja mengatakan, dan pemerintah akan mempromosikan semua perwira seluruh militer dan sektor keamanan "yang berhak menerimanya." Perumahan militer juga akan ditingkatkan, katanya.

Sekitar 500 juta riyal ($ 133 juta) akan pergi ke arah perbaikan ruang publik, kata jurubicara itu. Organisasi yang membantu orang belajar Quran akan mendapatkan 200 juta riyal ($ 53 juta), dan lain 100 juta ($ 26.700.000) akan dialokasikan untuk sebuah lembaga studi Islam.

Juru bicara itu mengatakan 500 pekerjaan akan dibuat di Departemen Perdagangan dan Industri, yang harus mempercepat hukuman siapapun yang terlibat dalam harga-gangguan.